Cantigi Travelers
seni, budaya, pariwisata, petualangan, musik. Art, culture, tourism, adventures and music.
Sabtu, 21 Agustus 2010
Facebook (1) | The Cantigi Hide Away
Facebook (1) | The Cantigi Hide Away: "- Sent using Google Toolbar"
Kamis, 19 Agustus 2010
Rafting
Sungai Palayangan, wahana arung jeram
Sungai Palayangan merupakan salah satu pilihan tempat berkegiatan arung jeram yang relatif dekat dari kota Bandung. Sungai ini terletak 45 km di selatan Bandung, tepatnya di Pangalengan. Air sungai Palayangan berasal dari Situ Cileunca, sebuah danau buatan dengan luas lebih dari 14.000 m2 yang dikelilingi oleh hutan pinus, perkebunan teh dan kebun sayuran.
Air sungai ini sebenarnya diperuntukkan untuk PLTA PLN Pangalengan. Walaupun relatif sempit, Sungai Palayangan memiliki gradien tinggi sehingga arus sungai cukup kencang dengan kelas jeram antara III - IV. Lintasan pengarungan adalah sekitar 4, dengan 14 jeram antara lain jeram selamat datang, rungkun, blender, es, kecapi, comba, anak domba, gadis 1, gadis 2 dan rahong.
Kegiatan berarung jeram ini menghabiskan waktu sekitar 1,5 - 2 jam.
Selasa, 03 Agustus 2010
Cegah Banjir dengan Lubang Biopori
Cegah Banjir dengan Lubang Biopori: "Cegah Banjir dengan Lubang Biopori
Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta,Sabtu, 24/07/2010 . Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah datangnya banjir. Salah satunya melalui pembuatan lubang resapan biopori. Bagaimana cara membuatnya?
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman air tanah.
Nantinya lubang ini diisi oleh sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori, yaitu pori berbentuk terowongan kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.
'Lubang resapan biopori ini adalah teknologi tepat guna untuk meningkatkan laju resapan air hujan dan memanfaatkan sampah organik yang dimasukkan ke dalam tanah,' ujar Kamir R Brata, praktisi dari Konservasi Tanah dan Air IPB, dalam acara Family Environmental Edutainment di Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu (24/7/2010).
Kamir menuturkan ada berbagai manfaat dari lubang ini yaitu memelihara cadangan air tanah, mencegah keamblesan dan keretakan tanah, menghambat intrusi air laut, mengubah sampah organik jadi kompos, meningkatkan kesuburan tanah, mengatasi masalah akibat genangan air seperti demam berdarah dan kaki gajah, mengurangi pencemaran udara dan perairan, mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengurangi banjir, longsor dan kekeringan.
'Lubang ini bisa dibuat di dasar saluran yang biasa dibuat untuk membuang air hujan, di dasar alur di sekeliling pohon atau pada batas taman,' tutur Kamir.
Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat lubang resapan biopori ini yaitu:
1. Buat lubang silindris ke dalam tanah pada dasar alur dengan bor biopori berdiameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100cm atau tidak melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran. Jarak antar lubang sekitar 50-100 cm.
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2-3 cm, setebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
3. Segera isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sisa tanaman yang dihasilkan oleh daun pohon, pangkasan rumput halaman atau sampah dapur.
4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang atau menyusut karena proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.
'Hujan tidak hanya terjadi di hutan saja,tapi bisa terjadi dimana saja. Karenanya perlu membuat penyerapan air di lingkungan sekitar rumah,' imbuhnya.
Dengan adanya lubang resapan ini maka bencana banjir bisa dicegah. Hal ini juga turut mengurangi risiko penyakit yang biasa datang saat banjir.
- Sent using Google Toolbar"
Vera Farah Bararah - detikHealth
Jakarta,Sabtu, 24/07/2010 . Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah datangnya banjir. Salah satunya melalui pembuatan lubang resapan biopori. Bagaimana cara membuatnya?
Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman air tanah.
Nantinya lubang ini diisi oleh sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori, yaitu pori berbentuk terowongan kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna tanah atau akar tanaman.
'Lubang resapan biopori ini adalah teknologi tepat guna untuk meningkatkan laju resapan air hujan dan memanfaatkan sampah organik yang dimasukkan ke dalam tanah,' ujar Kamir R Brata, praktisi dari Konservasi Tanah dan Air IPB, dalam acara Family Environmental Edutainment di Bumi Perkemahan Cibubur, Sabtu (24/7/2010).
Kamir menuturkan ada berbagai manfaat dari lubang ini yaitu memelihara cadangan air tanah, mencegah keamblesan dan keretakan tanah, menghambat intrusi air laut, mengubah sampah organik jadi kompos, meningkatkan kesuburan tanah, mengatasi masalah akibat genangan air seperti demam berdarah dan kaki gajah, mengurangi pencemaran udara dan perairan, mengurangi emisi gas rumah kaca serta mengurangi banjir, longsor dan kekeringan.
'Lubang ini bisa dibuat di dasar saluran yang biasa dibuat untuk membuang air hujan, di dasar alur di sekeliling pohon atau pada batas taman,' tutur Kamir.
Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat lubang resapan biopori ini yaitu:
1. Buat lubang silindris ke dalam tanah pada dasar alur dengan bor biopori berdiameter 10 cm dan kedalaman sekitar 100cm atau tidak melampaui kedalaman air tanah pada dasar saluran. Jarak antar lubang sekitar 50-100 cm.
2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan adukan semen selebar 2-3 cm, setebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.
3. Segera isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sisa tanaman yang dihasilkan oleh daun pohon, pangkasan rumput halaman atau sampah dapur.
4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang atau menyusut karena proses pelapukan.
5. Kompos yang terbentuk dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang.
'Hujan tidak hanya terjadi di hutan saja,tapi bisa terjadi dimana saja. Karenanya perlu membuat penyerapan air di lingkungan sekitar rumah,' imbuhnya.
Dengan adanya lubang resapan ini maka bencana banjir bisa dicegah. Hal ini juga turut mengurangi risiko penyakit yang biasa datang saat banjir.
- Sent using Google Toolbar"
Senin, 02 Agustus 2010
Facebook | Sent - Toursm Package.
RIVERSIDE ADVENTURES PACKAGES
(2 days – 1 night)
(2 days – 1 night)
Merasakan aliran Adrenaline di saat anda mengarungi jeram-jeram di sungai pegunungan tinggi, bersama keluarga, kerabat dan kawan anda... Akan merupakan suatu petualangan yg tak terlupakan..
Kami akan bawa anda menuju pesisir selatan yang indah, dan melewatkan malam dalam suasana Resort back to nature.. Dengan rumah-rumah lumbung bergaya Lombok di tepian sungai Cijulang Green Canyon nan eksotis, di kelilingi hutan Nipah yang sejuk, tak jauh dari pantai Batu Karas tempat para komunitas surfer dunia berkumpul.
Tak lupa juga makanan dari laut selatan yang terkenal gurih dan menggugah selera, kami sajikan dengan cara barbeque khas kami. Fresh from the ocean...!
The Camp |
Day one...
~ At 7:00, start from Bandung dari tempat yg sudah di tetapkan, menuju sungai Palayangan di selatan Bandung, untuk berarung jeram
~ Arung jeram berlangsung sekitar 2 jam. { icl: insurance and sertificate }
~ At 7:00, start from Bandung dari tempat yg sudah di tetapkan, menuju sungai Palayangan di selatan Bandung, untuk berarung jeram
~ Arung jeram berlangsung sekitar 2 jam. { icl: insurance and sertificate }
~ Lunch.. { conditional; Riung Panyaungan / Situ Cileunca }
~ On the way to Batu Karas { take about 4-5 hours }
~ Sunset time, check in Riverside Resort
~ Barbeque dinner...
~ On the way to Batu Karas { take about 4-5 hours }
~ Sunset time, check in Riverside Resort
~ Barbeque dinner...
Day two...
~ After Break fast...
~ Bermain canoe di sungai Cijulang
~ Ke Green Canyon
~ Lunch.. { Riverside }
~ After Break fast...
~ Bermain canoe di sungai Cijulang
~ Ke Green Canyon
~ Lunch.. { Riverside }
~ Bermain di pantai Batu Karas { optional: Banana boat, Body board, Surfing }
~ Coffe time, at cafe Batu Karas
~ After sunset, goes to Pangandaran beach
~ Night shopping
~ Go home...
~ Coffe time, at cafe Batu Karas
~ After sunset, goes to Pangandaran beach
~ Night shopping
~ Go home...
Water pool Lagoon |
FACILITY...
~ Luxio 2010, comfort and suitable for 5-7 pessengger. With double blow air conditioner, radio tape compact disk, all recleaning seat, back medium baggage.
~ Gasoline { bensin }
~ Friendly and nice driver
~ Proffesional and fun guide overland expert
~ Raft insurance and certificate
~ 1x breakfast, 2x lunch, 1x barbeque dinner, 2x snack + coffee time
~ Riverside Resort charges
~ Rubber boat, canoe
~ Ticket to :
* Batu Karas gate
* Green Canyon
* Pangandaran gate
* Tol gate
~ Luxio 2010, comfort and suitable for 5-7 pessengger. With double blow air conditioner, radio tape compact disk, all recleaning seat, back medium baggage.
~ Gasoline { bensin }
~ Friendly and nice driver
~ Proffesional and fun guide overland expert
~ Raft insurance and certificate
~ 1x breakfast, 2x lunch, 1x barbeque dinner, 2x snack + coffee time
~ Riverside Resort charges
~ Rubber boat, canoe
~ Ticket to :
* Batu Karas gate
* Green Canyon
* Pangandaran gate
* Tol gate
Rate : IDR.675/Pax.{ Minimum Pax, 5 persons }.
Batu Karas Sun goes down |
Order by apointment is needed...
Contact Persons :
Iday : +62 81313 747 310, +6222 938 391 00
Lya : +62 81221 746 464, +6222 705 652 96
Office :
+62265 764 96 87. Jl.Parapat 108, Pangandaran Beach West Java Indonesia.
+6222 708 924 16. Jl.Mijil no.16 Martanegara, Bandung West Java Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)